DJIA (-0.36%), S&P500 (-0.02%), Stoxx600 (+0.66%), DAX (+0.33%)

Indeks saham AS ditutup beragam pada Rabu (28/7), setelah The Fed mempertahankan suku bunga mendekati nol di kisaran 0-0,25 persen, mempertahankan alokasi pembelian obligasi sebesar US$120 miliar/bulan dan statement Jerome Powell tentang jalan menuju pengetatan kebijakan yang masih panjang. Saham Alphabet Inc. mendongkrak Nasdaq setelah melaporkan penjualan di atas ekspektasi. Adapun indeks Dow Jones tertekan dengan penurunan McDonald's Corp. setelah rilis laporan keuangannya. Imbal hasil10 years Treasury turun menjadi 1.23% setelah naik ke level 1.27%. Meskipun laporan kinerja emiten yang kuat telah memperkuat kepercayaan pada pemulihan perusahaan, investor tetap khawatir tentang ancaman terhadap pertumbuhan global dari varian delta Covid-19 dan potensi pengetatan kebijakan moneter. Pada akhir perdagangan hari Rabu (28/7), IHSG ditutup melemah pada level 6,088.5. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 329.6 Miliar.Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditekan oleh sektor Infrastructures (-1.48%) dan Transportation & Logistic (-0.88%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBRI (-1.84%), TLKM (-2.45%), dan BBCA (-0.42%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat pada level Rp 14,488 /USD.

Industry and Sector

-Regulasi Hadir, Investasi EBT Berpotensi Terus Meningkat

-Asaki harap PPKM tidak diperpanjang

Stock News

-JSMR (-1.29%) Laba Melesat 709% Setelah Divestasi Jalan Tol

-CPIN (+1.20%) Siapkan Capex Rp 2 triliun di Tahun Ini

-BBTN (-2.24%) Pupuk Pencadangan Lebih Tinggi -BTPN (+0.36%) Nasabah Jenius Tembus 3,3 Juta Orang